Hindari Kontroversi Fury vs Usyk, WBC Inginkan 6 Juri Jadi Penilai

Hindari Kontroversi Fury vs Usyk, WBC Inginkan 6 Juri Jadi Penilai

Hindari Kontroversi Fury vs Usyk, WBC Inginkan 6 Juri Jadi Penilai

Pertarungan kelas berat antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk yang dijadwalkan pada 18 Mei 2024 di Riyadh, Arab Saudi, diupayakan untuk terhindar dari kontroversi.

Untuk itu, Dewan Tinju Dunia (WBC) mengusulkan penambahan jumlah juri dari tiga menjadi enam orang.

Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil untuk meningkatkan keakuratan penilaian dan meminimalisir potensi kontroversi dalam sebuah pertarungan.

“Apa yang kita lihat minggu lalu di Arab Saudi adalah contoh lain dari betapa rapuhnya kepemimpinan di seluruh dunia.” ungkap Sulaiman.

“Kita melihat seorang juri memberikan kemenangan besar dan juri lain memberikan kemenangan pada lawannya.”

“Kontroversi seperti yang terjadi pada pertarungan Fury vs Usyk akan membunuh tinju. Pertarungan, terutama yang berada di level tertinggi ini, layak mendapatkan hal ini.”

“Maka saya mengajukan proposal ini sekarang kepada semua badan tinju resmi, promotor, dan petarung. Ini harus menjadi sesuatu yang kita semua setujui.” tambah Sulaiman.

Pertarungan besar dalam dunia tinju sering kali diwarnai kontroversi terkait penilaian juri. Contohnya, kemenangan Tyson Fury atas Francis Ngannou dan kemenangan kontroversial Josh Taylor atas Jack Catterall di tahun 2022.

Pertandingan Rey Vargas yang mempertahankan sabuk juara kelas bulu melawan Nick Ball meskipun sempat terjatuh dua kali pun menuai tanda tanya besar.

Sementara itu, juara WBC, Fury, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap penambahan jumlah juri dalam pertandingan tinju.

Fury yakin bahwa penambahan jumlah juri dapat membantu meningkatkan keakuratan penilaian dan meminimalisir potensi bias.

Ia percaya bahwa dengan lebih banyak juri yang terlibat, akan lebih sulit bagi satu atau dua juri untuk memberikan skor yang tidak sejalan dengan mayoritas.

“Saya rasa itu ide yang bagus. Kontroversi penilaian juri sudah sering terjadi dalam pertandingan tinju, dan ini dapat merusak kredibilitas olahraga ini.” kata Fury.

“Meskipun ada beberapa tantangan, saya yakin usulan ini dapat diterima dan diterapkan dalam waktu dekat.” imbuhnya.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.