Kebangkitan Ducati di MotoGP

Kebangkitan Ducati di MotoGP

Satu dekade lalu, Ducati mengalami masa sulit di MotoGP. Performa motor mereka kurang kompetitif dan sulit meraih hasil baik.

Hal ini membuat para pembalap enggan bergabung dengan tim Ducati, bahkan mereka dijuluki sebagai tim yang ditakuti.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Ducati menunjukkan kebangkitan yang luar biasa. Di bawah kepemimpinan Gigi Dall’Igna, Ducati berhasil mengembangkan motor Desmosedici yang kompetitif dan mampu bersaing di papan atas.

Kebangkitan Ducati ini terlihat jelas dari prestasi mereka di MotoGP. Pada tahun 2022, Francesco Bagnaia berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya bagi Ducati sejak Casey Stoner pada tahun 2007.

Keberhasilan Ducati ini menarik perhatian banyak pembalap. Kini, banyak rider yang justru bermimpi mengendarai motor Ducati, bahkan di tim-tim satelitnya.

Hal ini telah menunjukkan perubahan besar yang terjadi pada Ducati dalam beberapa tahun terakhir.

Marc Marquez, salah satu pembalap MotoGP terhebat sepanjang masa, telah pindah ke Ducati untuk musim 2024.

Perpindahan ini menandakan babak baru dalam karir Marquez dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang potensinya meraih kesuksesan bersama tim Italia tersebut.

Paolo Campinoti, Team Principal Prima Pramac Racing, salah satu tim satelit Ducati, mengaku kagum melihat kebangkitan Ducati.

Ia mengatakan bahwa Ducati telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengembangkan motor dan tim mereka.

Campinoti juga mengatakan bahwa Ducati sekarang menjadi tim yang sangat diminati oleh para pembalap. Ia yakin bahwa Ducati akan terus meraih kesuksesan di MotoGP di masa depan.

“Sebelum Casey Stoner datang, pada 2005 Loris Capirossi ada di sana. Periode setelah Stoner adalah periode terendah Ducati.” ujar Campinoti.

“Pada awalnya, ada antusiasme untuk memulai proyek ini, kemudian dengan Stoner kami semua menang,”

“Namun, setelah ia hengkang, situasi menjadi kacau, dan tidak memungkinkan bikin pembalap tertarik. Tak satu pun rider mau bergabung dengan kami.”

“Dulu, kami harus membayar lebih untuk para pembalap. Kini Marquez datang secara gratis. Lihatlah kekuatan perusahaan ini,” tambah Campinoti.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.