AS Monaco telah mencopot Thierry Henry dari jabatan pelatih pada awal tahun lalu. Mereka sebelumnya membekukan status Henry menyusul hasil tak memuaskan selama 20 laga.
Sebelumnya, Monaco memecat Leonardo Jardim usai rentetan hasil buruk di awal musim 2018/19. Klub Ligue 1 Prancis tersebut merasa yakin dengan penunjukkan Henry sebagai pelatih akan mampu mengangkat performa tim hingg akhir musim 2018/19.
Berbicara kepada media, legenda Liverpool, Jamie Carragher, yakin Henry pasti memiliki rasa malu setelah dipecat oleh Monaco hanya tiga bulan bertugas di Ligue 1.
“Saya bisa geli setiap kali melihat Thierry Henry, saya hampir bisa melihat rasa malu di wajahnya,” kata Carragher dikutip Sky Sports.
“Saya bisa membayangkan Thierry susah payah untuk untuk tidur, dalam benaknya terus-menerus, saya harus memperbaiki kesalahan ini karena Monaco,” tambahnya.
“Anda hampir bisa merasa ia agak malu dengan apa yang terjadi di Monaco, ia akan mencoba memberi tahu Anda alasannya, apakah itu alasan atau bukan, itulah yang harus dilakukan orang sebagai pelatih.” tambah Carragher.
Henry merupakan seorang mantan pemain terkenal di Liga Primer Inggris. Ia bahkan menorehkan prestasi di kancah internasional bersama timnas Prancis. Akan tetapi, kejayaan yang ia raih tidak mampu ia terapkan saat menjadi pelatih di Monaco.
Pada bulan November 2019, Henry resmi menjadi pelatih klub sepak bola Amerika Serikat, yaitu Montreal Impact. Ia diikat kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan pada 2022 mendatang.
Carragher mengatakan ia tidak terkejut dengan keputusan Henry dan percaya itu adalah bukti keputusasaan legenda Arsenal tersebut untuk menjadi sukses di masa mendatang.
“Tiga bulan di Monaco mungkin telah menghabiskannya sebanyak mungkin sehingga memaksanya untuk pindah ke MLS, mungkin ia pindah dari keluarganya, semua untuk membuktikan bahwa ia bisa menjadi pelatih dan ia ingin menjadi pelatih di masa mendatang.” kata Carrahger.
Henry juga sempat menjadi asisten pelatih timnas Belgia beberapa tahun lalu. Dengan menjadi pelatih di AS, ia mengaku sangat gembira dan berterima kasih kepada klub Montreal.
