Jorge Masvidal Kalah Melawan Kamaru Usman di UFC 251 dan mempertahankan gelar juara dunia kelaswelter UFC di Yas Island, Abu Dhabi, Minggu (12/7).
Pertarungan sempat berlangsung menarik saat ronde pertama dimulai. Masvidal beberapa kali melepaskan tendangan, namun Usman kemudian memaksa Masvidal melakukan pertarungan bawah.
Usman berusaha menurunkan tempo pertarungan dengan menjaga jarak dekat. Kondisi itu terlihat merusak rencana Masvidal yang berusaha tampil agresif lewat pertarungan atas. Ronde pertama berlangsung imbang.
Masvidal mulai kelelahan di ronde kedua. Persiapan yang mepet kurang dari sepekan jelang UFC 251 mulai membuat Masvidal kesulitan menghadapi pertarungan jarak dekat melawan Usman.
Ronde ketiga Usman masih mendominasi. Pertarungan sempat terhenti sekitar dua menit karena Usman memukul bagian bawah Masvidal.
Usman tidak memberi Masvidal waktu untuk bernapas di ronde keempat. Petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu terus mempertahankan pertarungan jarak dekat dan bawah melawan Masvidal yang semakin kehabisan tenaga.
Di ronde terakhir Masvidal hanya memiliki peluang menjadi juara dunia jika mampu menang KO atau TKO atas Usman, pasalnya petarung berdarah Kuba-Peru itu kalah angka sepanjang empat ronde.
Namun, Masvidal gagal meraih kemenangan KO/TKO di ronde kelima.
Ketiga juri memberi kemenangan telak 50-45, 50-45, dan 49-46 untuk Usman. Dengan persiapan hanya dalam enam hari, Masvidal terlihat tidak mampu mengimbangi stamina Usman sejak ronde ketiga.
Usman dan Masvidal menunjukkan rasa hormat usai UFC 251, meski kedua petarung memiliki sejarah perseteruan jelang pertarungan.
Hubungan panas antara Usman dan Masvidal sudah terjadi sejak sebelum pertarungan. Kedua pertarung sering perang kata-kata dan sempat cekcok di sela Superbowl pada Februari 2020.
Masvidal menganggap Usman salah satu dari sedikit petarung UFC yang tidak bisa akur dengannya. Bahkan kedua petarung enggan melakukan ‘tos’ di atas octagon sebelum pertarungan.
Namun, Usman dan Masvidal menunjukkan rasa hormat usai pertarungan. Meski sempat terlibat cekcok, Usman dan Masvidal akhirnya berjabat tangan di atas octagon.
“Saya akan meraih beberapa kemenangan dan akan kembali melawan kamu,” ujar Masvidal kepada Usman saat bersalaman yang kemudian direspons Usman dengan mengatakan, “Baik, akan saya tunggu.”
Usman juga memberi pujian untuk Masvidal usai UFC 251. Usman menganggap Masvidal sebagai salah satu petarung tangguh di UFC.
“Saya tahu Masvidal petarung tangguh, saya selalu katakan itu. Terlepas dari trash talk kami, yang saya tahu dilakukan orang-orang sekitarnya, dia pantas mendapat kredit,” ucap Usman.
Sumber foto : kompas.com
