Kalah dari Real Madrid, Ini Komentar Pelatih Manchester City

Kalah dari Real Madrid, Ini Komentar Pelatih Manchester City

Manchester City takluk di laga leg kedua semifinal Liga Champions saat bertemu Real Madrid di Santiago Bernabeu, pada Kamis (5/5/22) dini hari WIB.

Setelah unggul 4-3 di leg pertama, City justru kalah 1-3 di leg kedua. Hasil ini membuat The Citizens, julukan Man City- terhenti di semifinal dengan agregat 5-6.

City memang tak sehebat di leg pertama, namun tetap menguasai permainan berkat pressing dan catching tepat di lapangan Los Blancos.

Mereka membuka skor di menit ke-73 berkat tembakan kaki kiri Riyad Mahrez ke sudut dekat, dan bisa saja memperbesar keunggulan jika peluang Jack Grealish tidak dipatahkan di depan gawang Real.

“Manchester City menguasai permainan di sebagian besar pertandingan. Kami bermain sangat baik, memiliki peluang yang sangat bagus seperti Jack Grealish. Tapi yang paling penting adalah gol, dan Real mencetak lebih dari satu,” kata Guardiola.

“Di depan gol pertama, Real tidak bisa menyulitkan kami. Mereka telah datang berkali-kali sepanjang sejarah, tetapi kami tidak merasa kewalahan.” tambah Guardiola.

Tak mampu menghabisi tim tuan rumah, City harus menerima pil pahit. Pemain yang masuk dari bangku cadangan Rodrygo mencetak dua gol pada menit ke-90 dan 90+1, membuat pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.

Tak sampai di situ saja, giliran Karim Benzema yang sukses mengeksekusi tendangan penalti ke gawang City,  membuat kemenangan 3-1 untuk Real.

“Hasil ini brutal. Kami sangat dekat dengan final Liga Champions, tetapi kami tidak bisa maju,” kata Guardiola.

“Kami tidak terlalu menderita, tetapi kami juga tidak dalam kondisi terbaik. Ini normal, karena ini adalah semifinal Liga Champions dan para pemain dapat merasakan tekanan.

“Kami harus menerima itu. Sekarang kami perlu waktu untuk menelan. kekalahan ini dan pulang.” tambah Guardiola.

Ini adalah keenam kalinya Guardiola kalah di semifinal Liga Champions, rekor yang sama dengan pelatih Jose Mourinho. Bagi pelatih asal Spanyol itu, kekalahan di kandang Real kali ini merupakan salah satu kegagalan paling pahit dalam kariernya, sama seperti saat ia memimpin Barcelona bertemu Chelsea pada 2012.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.