Adam Lallana mengakhiri penantian panjang selama 2,5 tahun untuk akhirnya kembali merasakan sensasi mencetak gol ke gawang lawan. Pemain asal Inggris berusia 31 tahun ini adalah sosok senior yang telah berada di Anfield semenjak 2014 silam. Didatangkan dari Southampton sebagai andalan pada masanya, Lallana mengalami banyak cedera dan mulai kalah saing semenjak kedatangan Klopp di tahun 2015. Padahal, dari cari bermainnya, Lallana dinilai sangat cocok dengan gaya bermain Klopp yang mengandalkan agresifitas serta daya jelajah tinggi di atas lapangan.
Sebagai seorang pesepakbola, Lallana mungkin tengah mengalami hal yang kurang menyenangkan. Berkutat dengan cedera terus menerus, musim ini pun Ia belum pernah tampil sekalipun sebagai pemain utama. Kalah saing oleh pemain seperti Salah, Mane, Firmino, Origi, Shaqiri, Oxlade – Chamberlain, Henderson, Fabinho, Wijnaldum, hingga Keita dan Milner membuat Lallana seakan jadi sosok yang sedikit terlupakan. Meski demikian, Klopp yang dikenal akur dan mampu bergaul baik dengan anak asuhnya tahu benar bagaimana setiap pemainnya memiliki keunikan serta andil yang belum tentu bisa dilakukan pemain lainnya. Lallana membalas kepercayaan Klopp dengan gol yang membawa Liverpool menghindari kekalahan memalukan dari tim papan bawah bernama Manchester United.
Dimasukkan di menit ke-71, Lallana jadi tenaga baru yang menyisir sisi kanan lapangan Liverpool. Meski tak semuda dulu, olah bolanya masih terlihat begitu mantap dan kepercayaan Klopp untuk memasukkan dirinya di saat krusial seakan menjadi penopangnya untuk tampil hebat. Penantian selama 2,5 tahun semenjak mencetak gol ke gawang Middlesbrough di tahun 2017 pun berakhir.
Kebahagiaan Lallana terpancar melalui selebrasinya. Meski nampak tenang, pancaran semangat dan gairah Lallana terlihat saat kamera menyorot tajam ekspresi wajahnya. Klopp menjadi sosok yang paling diuntungkan di sini. Klopp tahu benar bahwa kebahagiaan dan sensasi ini akan jadi pemacu bagi Lallana pada kesempatan berikutnya. Kini Klopp punya amunisi tambahan untuk mengubah jalannya pertandingan melalui sosok bernomor punggung 20 ini. Jika bisa mempertahankan sensasi ini, mungkin saja Lallana akan semakin dekat dengan sosoknya dulu saat pertama kali datang ke Anfield. Sesosok penolong yang akan sangat cocok bermain sebagai seorang andalan di bawah asuhan pelatih yang mengerti dan mendukungnya setiap saat.