Maroko siap melanjutkan kejutan pada ajang Piala Dunia 2022 yang memang banyak menghasilkan skor akhir tak terduga sejak mulai bergulir 18 November lalu. Menjadi tim yang tak begitu diunggulkan, Maroko berhasil mengusir Belgia dan melangkahi Kroasia dan kini keluar sebagai pemuncak klasemen di grup F.
Nanti malam (WIB), mereka akan kembali mencoba peruntungan mereka dengan menghadapi Spanyol yang menjadi runner-up grup E setelah kalah secara mengejutkan dari Jepang di laga akhir babak grup. Spanyol sendiri sempat menang besar dan berpesta 7 gol ke gawang Kosta Rika di laga perdana. Meski demikian, performa mereka malah merosot setelah hanya meraih hasil seri dari Jerman dan kalah dari Jepang.
Maroko akan menjadi perwakilan terakhir benua Afrika setelah Senegal tersingkir dari tangan Inggris di babak 8 besar. Kemenangan 2-0 atas Belgia akan menjadi bekal moral dan semangat mereka untuk kembali menggulingkan salah satu tim unggulan seperti Spanyol.
Luis Enrique sudah memperingatkan anak asuhnya bahwa Maroko bukanlah lawan enteng. Maroko bahkan belum terkalahkan semenjak dibesut Walid Regragui dengan raihan 4 kemenangan dan 2 kali hasil seri. Ia berhasil membawa Maroko lolos ke babak 16 besar Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah tahun 1986.
Di babak 8 besar belum ada kejutan berarti dari para tim non-unggulan. Jika memang harus ada kejutan, maka Maroko bisa jadi kandidat terkuat untuk melanjutkan kejutan yang seakan menjadi ciri khas dari Piala Dunia Qatar kali ini.