Direktur Tim Yamaha MotoGP Lin Jarvis memastikan tidak ada tempat bagi Jorge Lorenzo jika Valentino Rossi memutuskan batal pensiun usai musim 2020.
Lorenzo kembali dari pensiun dan bergabung dengan Yamaha sebagai pembalap tes untuk MotoGP 2020. Juara dunia MotoGP tiga kali itu sempat berstatus pembalap wildcard di MotoGP Catalunya, namun keikutsertaan pembalap wildcard kemudian dihapus.
Banyak pihak mengklaim Lorenzo berambisi kembali tampil sebagai pembalap penuh di MotoGP setelah pensiun bersama Repsol Honda di akhir musim 2019. Jarvis pun yakin Lorenzo punya rencana tersebut.
“Lorenzo ingin tampil dalam balapan musim ini [lewat wildcard], tapi saya pikir dia punya rencana lebih jauh. Dia ingin tahu apakah dia masih cukup cepat. Dia nyaman dan kompetitif jika mampu mengembalikan kepercayaan diri bersama Yamaha,” ujar Jarvis.
Jarvis kemudian memastikan tidak ada ruang bagi Lorenzo untuk kembali berkarier sebagai pembalap penuh bersama Yamaha. Pasalnya, Rossi memberi isyarat tetap tampil di MotoGP 2021 bersama Petronas Yamaha.
“Yamaha, dengan empat pembalap di MotoGP akan sibuk, terutama ketika Rossi memutuskan tak pensiun dan bergabung dengan Petronas Yamaha. Saya berharap Franco Morbidelli bertahan, untuk itu Yamaha tidak punya tempat untuk Lorenzo,” ucap Jarvis.
Terakhir Jarvis memberi saran kepada Lorenzo untuk mencoba peruntungan kembali bersama Ducati. Lorenzo meninggalkan Ducati pada akhir musim 2018 setelah mulai sukses beradaptasi dengan sepeda motor Desmosedici.
“Lorenzo harus berbicara dengan tim lawan jika ingin kembali menjadi pembalap penuh. Ada tim seperti Ducati yang belum melengkapi posisi pembalap,” ujar Jarvis.
Di samping itu, Mantan rival Rossi di MotoGP, Alex Barros, menganggap The Doctor kini tak lagi mengejar titel juara dan hanya bersenang-senang menikmati pengujung karier.
Barros yang pernah bersaing dengan Rossi di ajang balap motor bergengsi itu mengakui kehebatan The Doctor yang masih memacu motor pada usia kepala empat, namun menurutnya Rossi tak lagi seperti 15 atau 20 tahun lalu.
“Valentino membuat sejarah. Dia adalah pahlawan. Sulit untuk tetap kompetitif seperti dirinya. Kualitas yang paling penting saat ini adalah dia terlihat seperti anak muda.”
“Rossi telah melewati fase penaklukan gelar, popularitas dan dia sekarang bersenang-senang terlepas dari usianya. Saya melihat dia sangat sibuk, mungkin lebih dibanding saat kami dulu,” ujar Barros.
MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang.
Sumber foto: gridoto.com
