Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez, menjuarai MotoGP Jepang dengan mengalahkan rider Yamaha-SRT, Fabio Quartararo, Minggu (20/10). Sementara itu, rival terdekat Marquez di klasemen MotoGP, Andrea Dovizioso, hanya mampu finis di urutan ketiga.
Kemenangan ini sekaligus mencatatkan kemenangan ke-10 Marquez sepanjang musim ini dan ke-3 kalinya di Sirkuit Montegi dalam waktu empat tahun.
“Pada balapan kali ini saya mencoba untuk membuat jarak dengan para rival saya lebih awal karena saya tampil cukup kuat pada sesi pemanasan sebelumnya.” kata Marquez setelah balapan.
“Balapan tersebut tidak berjalan mudah, terutama setelah saya memutuskan untuk tampil agresif. Bahkan sejak putaran pertama, setelah saya juga melakukan start dengan cukup baik,” tambah Marquez.
Quartararo sukses menyalip Marquez di awal balapan namun sang juara bertahan kembali merampas urutan pertama dan menjaga jarak dengan sang rival.
Walaupun tampil cukup bagus, Marquez mengaku kemenangan yang ia dapatkan bukanlah hal paling mudah. Ini ditambah lagi dengan bahan bakar bensin yang nyaris habis.
“Benar saya tampil cukup kuat, tetapi sejujurnya kami mulai mengalami kesulitan dengan perangkat elektronik pada balapan kali ini, selain itu juga bahan bakar saya hampir habis,” kata Marquez.
Sementara itu, nasib sial dialami rider Monster Yamaha, Valentino Rossi. Rider gaek itu terjatuh saat balapan masih menyisakan empat lap lagi. Ini adalah keempat kalinya ia terjatuh di sepanjang musim 2019.
“Saya mulai balapan dengan baik, tapi kalah banyak setelah tikungan pertama. Setelah itu, laju saya tidak cukup baik untuk mengejar ketertinggalan dengan cepat. Saya sedikit mengejar, tapi itu tidak cukup.” kata Rossi.
“Kecepatan saya tidak buruk, tapi dalam beberapa tahap semua pembalap hampir sama cepatnya di awal. Selain itu, kebanyakan pembalap start dengan baik dengan bantuan elektronik.
“Pada akhirnya, sayangnya, saya melakukan kesalahan di Tikungan 1 dan jatuh. Saya belum melihat datanya, tapi mungkin roda depan terkunci dan saya terjatuh. Lagipula, itu adalah balapan yang sangat membosankan.” tambah The Doctor.
Melihat penampilan Rossi yang mulai menurun, ramai fans mendesak rider asal Italia itu untuk secepatnya pensiun dari MotoGP.
“Harus pensiun. Ia (Valentino Rossi) sudah melewati masa jayanya. Mungkin ini saat terbaik untuk pensiun. Kenapa ia tidak pensiun, hanya dengan sia-sia menempati kursi pabrikan dan menyia-nyiakan bakat muda seperti Fabio.” kata salah satu fans Rossi yang tidak mau disebutkan namanya.
Rossi tidak memiliki visi untuk mengembangkan sepeda motor yang bagus, juga tidak memiliki kecepatan. Hanya menodai karir yang hebat di tahap senja. Saya tidak ingin mengatakan ini tetapi seharusnya mengatakan sebelumnya.” tambahnya.