Striker Real Madrid, Marco Asensio, telah mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan kenyataan timnya tersingkir dari ajang Piala Super Spanyol musim 2020/21.
Seperti yang telah diketahui, juara bertahan Madrid kalah 1-2 dari Athletico Bilbao di partai semifinal Piala Super Spanyol, pada Jumat (15/01/21) dini hari WIB.
Hasil ini membuat Asensio kecewa dan marah, tetapi ia mengaku harus menerima kenyataan dan siap melanjutkan laga-laga berikutnya.
“Mereka memulai dengan sangat baik dan sulit bagi kami pada awalnya. Pada akhirnya kami adalah yang terbaik kedua, meskipun kami menguasai permainan.” ujar Asensio dikutip Football Espana.
“Mereka tampil sangat baik dan itu sulit bagi kami pada awalnya. Pada akhirnya kami berada di belakang mereka, meskipun kami memiliki peluang di akhir. Kami sedih dan marah, namun inilah sepak bola dan kami harus melanjutkan.” tambah Asensio.
Raul Garcia suskes mencetak dua gol kemenangan untuk Bilbao, usai Karim Benzema mencetak satu gol untuk Madrid. Sementara Asensio nyaris mencetak gol, tetapi dua kali membentur tiang gawang.
“Mereka berkembang dalam permainan setelah gol pertama. Mereka mendapatkan banyak kepercayaan diri. Kami mencoba bereaksi dengan segala cara, tetpai itu tida mungkin.” kata Asensio.
“Kami marah dan kesal karena kami tidak bisa mencapai final, tetapi kami sekarang memiliki tujuan lain dan harus fokus pada hal tersebut.” tambahnya.
Kekecewaan Asensio berbanding terbalik dengan sang manajer, Zinedine Zidan, yang mengatakan kekalahan ini merupakan sebuah kegagalan bagi tim.
“Ini bukan kegagalan. Kegagalan bukanlah memberikan segalanya di lapangan dan tidak mencoba. Tim mencoba tapi kami tidak bisa menyamakan kedudukan. Hidup itu seperti ini. Anda tidak bisa selalu menang,” kata Zidane.
Dengan kekalahan ini, Los Blancos telah gagal mempertahankan gelar Piala Super Spanyol yang diraih pada tahun lalu. Sementara Bilbao bakal bertemu Barcelona di final pada Minggu (17/01/21) waktu setempat.
