Naomi Osaka Tidak Rela Turun Peringkat Satu Dunia

Naomi Osaka Tidak Rela Turun Peringkat Satu Dunia

Jelang turnamen Wimbledon 2019, petenis tunggal putri Naomi Osaka mengatakan ia akan berupaya keras untuk mempertahankan peringkat satu dunianya. Ikon petenis Jepang ini berjuang keras untuk mencari kemenangan Grand Slam ketiga di Prancis Terbuka, akan tetapi ia malah terjungkal di babak ketiga.

Sebelumnya, Osaka adalah pemenang turnamen Australia Terbuka dan Amerika Terbuka, yang mengantarkan dirinya menjadi petenis tunggal putri peringkat satu dunia.

Osaka sempat merasakan tekanan berat ketika ia terancam harus turun dari peringkat satu dunia. Meski demikan, pada akhir pekan lalu, ia akhirnya terbebas dari beban setelah keluar lebih awal dari turnamen pra-Wimbledon di Birmingham.

“Maksud saya, secara mental itu jauh lebih banyak tekanan dan tekanan daripada yang bisa saya bayangkan,” kata Osaka

“Saya tidak berpikir ada sesuatu yang bisa mempersiapkan saya untuk itu, terutama karena saya agak berpikiran berlebihan tentang hal itu.

“Jadi saya pikir lebih baik bagi saya sekarang untuk seperti yang saya akan katakana menuju peringkat bawah. Bukankah itu gila, menjadi nomor dua di sini, karena satu-satunya keuntungan adalah jika Anda memenangkan turnamen, Anda secara otomatis menjadi peringkat satu.

“Itu, tentu saja, adalah tujuan sayayang sangat besar. Saya tidak harus berpikir tentang mempertahankan peringkat atau apa pun.

“Saya benar-benar bahagia untuk Ashleigh (Barty). Dia sangat luar biasa.  Saya rasa, seperti, seluruh ceritanya tentang bagaimana dia berhenti dan kembali adalah sangat luar biasa.” tambah Osaka.

Asleigh Barty kemungkinan besar bisa merampas peringkat satu dunia, yang saat ini diduduki Naomi Osaka.

Osaka menambahkan ia merasa yakin bisa bermain di lapangan rumput dan bisa menguntungkan penampilannya selama di Wimbledon.

“Ini agak sulit untuk beradaptasi, terutama karena itu jauh lebih tidak dapat diprediksi daripada tanah liat. Tapi saya merasa itu harus baik bagi saya karena sangat bergantung pada servis pertama, menjadi orang pertama yang agresif,” kata Osaka.

“Saya agak berusaha belajar setiap hari. Saya rasa itu pengalaman yang sangat buruk. Akan tetapi saya akan mencoba memberikan yang terbaik.” tambah Osaka.

Osaka akan menjalani laga awal di babak pertama turnamen Wimbledon. Petenis berusia 21 tahun itu akan menghadapi petenis asal Kazakstan, Yulia Putintseva, di mana kedua petinis berhadapan di Birmingham Classic sebelumnya.

Dalam laga sebelumnya, Osaka sempat dibuat kalah oleh Putintseva di babak 16 besar, hanya dalam dua set 6-2 dan 6-3.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.