Di pertengahan tahun 2017, legenda hidup asal tim Los Angeles Lakers, yakni Kobe Bryant mengajukan sebuah tantangan besar kepada Giannis Antetokounmpo untuk menjadi MVP atau pemain terbaik NBA. Sejatinya tantangan itu tidaklah serius, karena Bryant mengatakan hal tersebut lewat sosial media. Namun Antetokounmpo ternyata meresponnya dengan sungguh-sungguh. Pada perhelatan NBA Awards 2019 yang berlangsung hari Senin tanggal 24 Juni kemarin, pemuda berusia 24 tahun ini berhasil membawa pulang gelar MVP. Tantangan dari sang idola pun akhirnya dapat terpenuhi oleh Antetokounmpo.
Musim kompetisi 2018-19 memang menjadi milik “The Greek Freak”. Dalam 72 pertandingan musim reguler, ia sanggup menorehkan 27.7 poin, 12.5 rebounds, 5.9 assists, 1.3 steal, serta 1.5 blok. Bahkan persentase tembakannya secara keseluruhan mencapai angka sekitar 57.8%. Antetokounmpo juga mampu membawa timnya, Milwaukee Bucks bercokol di urutan pertama klasemen akhir wilayah timur NBA dengan torehan 60 kemenangan dan 22 kekalahan.
Gaya permainan Antetokounmpo yang begitu eksplosif, memang seringkali merepotkan pertahanan lawan. Berkat postur tubuhnya yang sangat menjulang, ditambah dengan kemampuan olah bola yang cukup baik, atlet bernomor punggung 34 tersebut adalah momok yang amat menakutkan bagi setiap musuh. Hanya saja Antetokounmpo tidak cuma piawai dalam menyerang, tetapi juga tatkala bertahan.
Beberapa saat setelah menggondol trofi MVP, Antetokounmpo pun langsung ditantang kembali oleh Bryant untuk mendapatkan gelar juara NBA. Apakah hal itu bakal terpenuhi? Kita lihat saja nanti.
