Puncak Krisis Arsenal - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Puncak Krisis Arsenal

Arsenal dikenal sebagai salah satu klub yang paling stabil dan konsisten di Eropa bahkan dunia dalam 10 tahun belakangan ini. Meski hanya 2 kali meraih gelar FA Cup dalam rentang waktu tersebut, Arsenal selalu konsisten bersama pelatih ikonik mereka Arsene Wenger serta kedudukan mereka selalu berada di posisi yang memberikan mereka hak bermain di Liga Champion.

Meski berkali-kali mengalami pasan surut permainan, nampaknya musim ini adalah musim paling berat yang harus dilalui oleh Arsenal beserta seluruh pendukung mereka di seluruh dunia. Selain berpeluang untuk terdepak dari posisi 4 besar serta mengakhiri posisi akhir dibawah Tottenham Hotspurs (Spurs duduk di peringkat ke-2 berselisih 14 poin per saat ini dengan Arsenal di posisi ke- 6) untuk pertama kalinya dalam rezim Wenger, nasib sang pelatih untuk kelangsungan masa jabatannya di Arsenal pun kini belum menemui titik terang.

Tidak hanya itu, kontrak pemain-pemain bintang mereka seperti Mesut Ozil dan Alexis Sanchez pun akan segera berakhir 17 bulan mendatang. Tanda-tanda akan kata sepakat bahkan belum terlihat dari agen kedua pemain tersebut.

Yang luput dari perhatian, ternyata para pemain homegrown milik Arsenal (pemain asli berkebangsaan Inggris atau pmain yang sudah menetap di Inggris selama lebih dari 10 tahun semenjak masa akademi) juga tengah memasuki tahun terakhir masa kontrak mereka.

Pemain-pemain seperti Jack Wilshere, Aaron Ramsey, Kieran Gibbs, serta Alex – Oxlade Chamberlain akan memasuki masa-masa terakhir kontrak mereka dan kabar mengatakan bahwa beberapa nama diatas mempertimbangkan untuk hengkang dimana salah satunya adalah Oxlade – Chamberlain.

Arsene Wenger pun berkomentar mengenai kabar tersebut. “Akan menjadi sebuah kehilangan besar bagi kami jika Chamberlain pergi dari klub ini. Ia adalah pemain yang telah tumbuh dewasa bersama kami dan kami telah mendidiknya hingga menjadi pemain hebat seperti sekarang. Ia mempunyai otak sepakbola yang luar biasa dan kemampuan penetrasi serta akselerasi yang mampu membuatnya menjadi raja lapangan tengah Arsenal di masa mendatang,”

Wenger jelas menilai tinggi sosok remaja berusia 23 tahun tersebut. Semenjak didatangkan dari Southampton pada 2011 lalu sebelum usianya resmi menginjak 18 tahun, Wenger selalu mengatakan bahwa Chamberlain akan menjadi pemain yang begitu berharga bagi Arsenal dan tim nasional Inggris.

Hanya saja, cedera serta persaingan ketat di lini tengah Arsenal Nampak menghambat perkembangan karir dari Chamberlain. Posisi terbaiknya di Arsenal pun hingga kini masih menjadi tanda Tanya bagi sebagian besar pihak. Dirinya seringkali diplot sebagai sayap kanan, namun beberapa kali ditugaskan di lini tengah sebagai box-to-box mildfielder. Kemampuannya dalam menggiring bola beserta kecepatannya dalam berlari membuatnya mampu menjadi pemecah kebuntuan pola serangan Arsenal dari lini tengah lapangan.

Musim ini, dari 24 penampilannya di Liga Inggris, 12 kalinya terhitung Chamberlain masuk sebagai pemain pengganti. Hal ini sendiri memberikan gambaran bahwa Wenger sendiri masih mencari celah terbaik bagi Chamberlain untuk bisa mematenkan posisinya di dalam jajaran pemain utama Arsenal.

Seperti yang kita tahu, dalam beberapa pertandingan besar di ajang Liga Champion seperti kala menghadapai Barcelona, AS Monaco, serta Bayern Muenchen dalam beberapa tahun terakhir, Wenger nampak selalu mengandalkan akselerasi serta visi bermain Chamberlain. Dirinya kerap terlihat menonjol kala menjadi satu-satunya pemain Arsenal yang mampu memimpin serangan balik Arsenal dari lini paling belakang ke lini pertahanan lawan.

Hanya saja, kenyataan akan membuat nasib Chamberlain semakin tidak menentu. Dirinya yang mengalami cedera saat mewakili Inggris di pra piala dunia kini harus kehilangan momentumnya sebagai box-to-box player Arsenal di lini tengah. Setelah tampil berantakan saat Arsenal kalah 1-3 dari West Brom 2 minggu lalu, Mohammad Elneny tampil solid bersama dengan Granit Xhaka saat Arsenal menghantam West Ham 3 gol tanpa balas Rabu lalu.

Jack Wilshere yang nampak akan kembali berseragam Arsenal musim depan menambah sulit peta persaingan para pemain di lini tengah Arsenal. Santi Cazorla yang akan kembali merumput musim depan tampak akan menjadi pilihan pasti Wenger seandainya ia bertahan di kursi kepelatihan. Itu berarti aka nada begitu banyak pemain yang bersaing memperebutkan 1 posisi tersisa sebagai partner Cazorla. Terhitung ada nama-nama seperti Granit Xhaka, Francis Coquelin, Aaron Ramsey, Mohammad Elneny, serta Jack Wilshere yang akan menjadi pesaing Chamberlain di lini tengah.

Di sisi sayap lapangan pun ada nama-nama Mesut Ozil, Alexis Sanchez, Theo Walcott, Alex Iwobi, serta Joel Campbell yang akan kembali dari Sporting Lisbon musim depan. Belum lagi nama-nama pemain potensial yang mungki bergabung di Emirates Stadium musim depan.

Wenger menegaskan bahwa Chamberlain adalah asset berharga milik Arsenal di masa kini dan masa mendatang. Wenger menegaskan bahwa mempertahankan para pemain homegrown juga menjadi salah satu prioritas Arsenal pada tahun 2017 ini sebelum mereka memasuki fase kontrak yang memperbolehkan mereka melakukan negosiasi secara langsung dengan pihak klub lain.

Arsenal selalu diasosiakan dengan krisis dalam 7-8 tahun terakhir ini, namun nampaknya puncak dari krisis di bawah rezim Arsene Wenger yang sebenarnya bisa saja terjadi pada sisa-sisa akhir musim 2016/2017 ini.

 

 

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.