Rumitnya Lakers - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Rumitnya Lakers

Tanda tanya besar tampaknya sedang muncul di benak para pecinta bola basket NBA dalam beberapa minggu belakangan ini. Hal itu dikarenakan, tim Los Angeles Lakers sedang memenangi 5 pertandingan mereka secara berturut-turut. Kedengarannya memang cukup aneh, sebab menaklukan para lawan adalah suatu perkara yang sangat diingini oleh tim manapun. Akan tetapi untuk tim yang bermarkas di Staples Center tersebut, memenangi sebuah laga, terutama di penghujung musim, bakal membuat keadaan menjadi rumit.

Masalah ini bermula di tahun 2012, tepatnya pada tanggal 4 Juli, dimana Lakers berhasil memperoleh seorang point guard gaek dari tim Phoenix Suns, yaitu Steve Nash. Sebagai gantinya, Lakers-pun memberikan hak untuk memilih dalam perhelatan NBA Draft 2017, yang kemudian Suns berikan kepada tim Philadelphia 76ers. Hanya saja, ada sedikit ketentuan dalam hak untuk memilih tersebut. Yang pertama adalah, hak itu akan tetap menjadi milik Lakers, jika mereka mampu mendapatkan peringkat 1, 2, atau 3 pada NBA Draft 2017. Yang kedua adalah, hak itu bakal menjadi kepunyaan 76ers, jika Lakers berada diluar peringkat 1, 2, atau 3 pada NBA Draft 2017.

Mengakhiri musim kompetisi 2016-2017, Lakers sudah dipastikan bercokol di posisi ke 28 dari total 30 tim. Skuad yang diasuh oleh pelatih Luke Walton ini mempunyai rekor 26x menang dan 55x kalah, dengan masih menyisakan 1 pertandingan tersisa. Kesempatan mereka untuk masuk ke dalam 3 besar-pun hanya sekitar 46.9%.

Persoalan inilah yang membingungkan hampir seluruh pendukung Lakers. Kebanyakan fans terlihat kurang begitu gembira kala timnya menumbangkan Memphis Grizzlies 108-103, San Antonio Spurs 102-95, Sacramento Kings 98-94, Minnesota Timberwolves 110-109, serta New Orleans Pelicans 108-96. Mereka tampaknya lebih senang apabila Lakers menelan kekalahan, agar memperoleh peringkat 1, 2, atau 3 pada NBA Draft 2017. Sejatinya, hal tersebut bisa dimengerti. Terdapat beberapa pemain berbakat seperti Markelle Fultz, Lonzo Ball, dan Josh Jackson yang boleh Lakers pilih, apabila mereka berada di posisi 3 besar nantinya.

Sebaliknya, tidak sedikit pula fans yang merasa bahagia saat Lakers memenangi 5 laga beruntun. Permainan dari D’Angelo Russell, Jordan Clarkson, Julius Randle, Brandon Ingram, serta Larry Nance Jr., memang belum terlalu memuaskan warga kota Los Angeles. Meskipun demikian, mentalitas kemenangan itulah yang patut diacungi jempol.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.