Songkrasin Pengganti Bachdim Pilihan Consadale - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Songkrasin Pengganti Bachdim Pilihan Consadale

Klub promosi Liga Jepang (J-League) Consadole Sapporo kembali membidik satu pemain dari Asia Tenggara untuk melakoni tantangan baru musim depan.

Setelah tak lagi memperpanjang kontrak penyerang Timnas Indonesia Irfan Bachdim, Consadole kini memilih pemain terbaik Piala AFF 2016. Ia adalah gelandang serang timnas Thailand Chanathip Songkrasin.

Nasib berbeda pula menentukan takdir dua pemain tersebut di Piala AFF 2016. Songkrasin kembali bersinar dengan menyabet gelar pemain terbaiknya untuk dua kali beruntun.

Sementara bagi Bachdim, kesialan mengadang dirinya lantaran terpaksa absen di Piala AFF 2016 akibat cedera pergelangan kaki yang dialaminya saat latihan persiapan sebelum turnamen itu.

Consadole yang menangkap potensi pemain yang dijuluki ‘Messi dari Thailand’ itu pun langsung bergerak cepat. Klub berjulukan Consa itu langsung mengikat kontrak Songkrasin untuk jangka 1,5 tahun ke depan.

Meski demikian, Consadole tak lantas bisa memainkannya pada awal musim. Songkrasin baru bisa bergabung bersama Consa setelah Juli 2017.

Pemain yang baru 23 tahun itu terlebih dahulu harus memperkuat Muangthong United di paruh pertama Liga Primer Thailand musim 2017 dan babak grup Liga Champions 2017.

Seperti dilansir ESPN FC, kepastian dikontraknya Songkrasin oleh Consa diperoleh dua hari setelah Thailand dinobatkan sbagai juara Piala AFF 2016. Thailand mengalahkan Indonesia 2-0 pada leg kedua final, Sabtu (17/12), setelah sempat tunduk 1-2 di leg pertama.

Songkrasin pernah ikut tes masuk di Shimizu S-Pulse pada 2013, namun gagal direkrut klub Jepang tersebut.

Karier profesional Songkrasin sebagai pemain profesional berkat mantan pelatih BEC Tero Sasana, Andrew Ord. Pelatih asal Inggris itu pula yang memberikan kesempatan baginya tampil di skuat inti Tero Sasana pada 2012.

Pelatih yang kini menangani Perth Glory itu pun menilai keputusan Songkrasin hijrah ke Jepang amat bagus untuk kariernya.

“Ia (Songkrasin) sudah bermain sekitar 200 pertandingan dalam usia 23 tahun, sehingga punya pengalaman untuk naik level,” ujar Ord kepada ESPN FC.

“Ia juga mampu menanggung beban besar selama tiga tahun sebagai pemain bintang di Thailand, sehingga itu amat membantunya.”

Meski demikian, bermain di Liga Jepang tentu akan menjadi tantangan berat Songkrasin dan ia harus diberi kesempatan beradaptasi.

“Ia harus memiliki pengaruh dari bangku cadangan, semoga saja ia bisa meningkatkan pengaruhnya ketika sudah terbiasa di J-League,” tutur Ord.

“Di antara para pemain Thailand yang pernah saya kenal, ia memiliki mentalitas terbaik dan selalu mencoba membuat perbedaan.”

Sumber foto: bangkokpost.com

 

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.