Tahun Bersejarah Spurs? - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Tahun Bersejarah Spurs?

Kekalahan 2-0 dari Manchester United membuat peta persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris musim 2016/2017 kembali memanas. Tottenham Hotspurs yang kini duduk di peringkat ke-2 hanya terpaut selisih 4 poin dari Chelsea di puncak klasemen. Sempat unggul 13 poin pada bulan Januari, Chelsea nyatanya kalah 2 kali dalam 4 pertandigan terakhir, sedangkan Spurs mencetak kemenangan demi kemenangan secara meyakinkan termasuk kala mengalahkan Chelsea 2-1.

Dengan 6 laga tersisa, persaingan kedua tim kini masih terbuka lebar. Bahkan Antonio Conte berujar bahwa saat ini Spurs adalah tim terkuat di Liga Inggris usai Chelsea kalah telak dari segi skor dan permainan di Old Trafford. “Kini peluang kami dan Tottenham sama-sama 50%. Apapun bisa terjadi dan saya harap kami dapat mempertahankan peringkat puncak ini hingga akhir. Namun untuk kekalahan kali ini, semua kesalahan ada pada saya”, ujar Conte.

Spurs telah menorehkan banyak pencapaian luar biasa musim ini dari segi tim maupun individual pemainnya. Dele Alli menjadi kontributor yang lebih baik dari para legenda Inggris seperti Frank Lampard, Steven Gerrard, David Beckham, dan Paul Scholes saat memasuki usia 21 tahun. Harry Kane menyamai pencapaian Thiery Henry, Alan Shearer, dan Ruud Van Nistelrooy dalam hal mencetak 20 gol lebih dalam 3 musim beruntun. Dan dari segi tim, setelah 21 tahun lamanya, Spurs nampak dengan pasti akan mengakhiri peringkat lebih tinggi dari rival bebuyutan mereka Arsenal. Kini Spurs juga telah mencetak rekor 12 kemenangan beruntun di kandang sendiri mematahkan rekor yang telah bertahan hampir 50 tahun lamanya. Bahkan pencetak gol dan assist tertinggi di Liga musim ini dihuni oleh Kane (20 gol di peringkat ke 2) dan Christian Eriksen (12 assist di peringkat ke 2). Sebuah rekor yang masih mungkin untuk mereka pecahkan musim ini.

Jelas Pochetinno berharap bahwa pemecahan rekor mereka tidak berhenti disini. Mereka tentu berharap Chelsea akan kembali tergelincir dan kali ini Spurs mampu keluar sebagai juara Liga Inggris musim 2016/2017.

Perang urat syarat pun juga telah dilakukan oleh Pochetinno menjelang laga semifinal Piala FA akhir minggu ini yang uniknya mempertemukan kedua tim yaitu Spurs dan Chelsea. “Kami jelas bangga dengan pencapaian kami sejauh ini. Kami berhasil membentuk sebuah tim yang benar-benar merupaka hasil binaan kami sendiri semenjak dini. Tentu kami tidak akan begitu senang jika apa yang membawa dampak bagi kami hari ini hanya berdasarkan atas jumlah uang besar yang telah dikeluarkan.”

Dari apa yang diucapkan Pochetinno, jelas hal itu ia maksudkan untuk menyindir Chelsea yang selalu dinilai banyak kalangan sebagai tim instan yang hanya sukses karena bermodalkan uang dari sang pemiliki klub Roman Abramovich.

Entah bagaimana kelanjutan drama Liga Inggris di penghujung musim nanti. Yang jelas kedua tim London ini tidak lagi diijinkan untuk melakukan kesalahan yang membuat mereka keluar dari jalur pemburuan titel Liga Inggris musim 2016/2017.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.