Terlalu lama berada di bawah bayang – bayang Cristiano Ronaldo, Benzema mulai kembali tancap gas dengan dwi golnya ke gawang Valencia. Gol kedua Benzema bahkan begitu memukau hingga mendapat banyak sekali pujian di sosial media.
Musim ini, Benzema kembali mencetak 20 gol lebih setelah musim sebelumnya menorehkan catatan serupa. 21 gol Benzema di semua kompetisi musim ini juga membawanya naik ke posisi ke-5 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Real Madrid melewati catatan Ferenc Puskas. Benzema kini sudah mengemas 243 gol selama berseragam putih Real Madrid. Benzema juga bisa saja memecahkan rekor semusimnya bersama Real Madrid di angka 32 gol (masih ada laga Liga Champions yang masih dilanjutkan bulan Agustus mendatang).
Bagi Benzema yang selama ini menjadi pelayan bagi Ronaldo, beban mencetak gol yang kini Ia semat bisa saja menjadi pelepas dahaga menjelang masa akhir karirnya. Di usianya yang telah menginjak angka 32 tahun, kini Benzema mendapat kebebasan untuk bermain sebagai ujung tombak. Pulihnya Eden Hazard dan Marco Asensio juga dipastikan mampu memberikan kemudahan ekstra bagi Benzema. Hal ini menjadikan Real Madrid kandidat kuat sebagai juara musim ini melewati Barcelona yang hanya unggul 2 poin.
Konsistennya Benzema sebagai pilihan utama selama membela El Real adalah bukti bagaimana Ia terus bisa mempertahankan level permainannya di level tertinggi dalam situasi dan peran yang berbeda. Meski tak berjalan baik di level tim nasional, Benzema menjadi pion tak tergantikan nyaris selama 1 dekade ini di Real Madrid.
Konsistensi Benzema membawa Real Madrid tetap berada di jalur yang ideal untuk menyalip Barcelona. Jika Benzema bisa terus mempertahankan taringnya, jangan heran jika insting predatornay di depang gawang yang mulai tumbuh di Lyon itu akan terus semakin tajam di sisa musim 2019/2020 kali ini.
Hati – hati Barcelona!