Juara dunia Marc Marquez tidak percaya kabar yang menyebutkan Valentino Rossi bakal pensiun dari lintasan MotoGP dalam waktu dekat.
Hasil kurang baik yang didapat Rossi pada paruh pertama MotoGP 2019 berbuntut kemunculan isu pebalap 40 tahun itu akan pensiun. Bahkan bos Yamaha Lin Jarvis juga sempat mengatakan tim berlambang garpu tala itu tidak memiliki masa depan lagi bersama Rossi.
Marquez yang menguasai balap motor paling bergengsi sejak 2013 itu tidak melihat peluang Rossi bakal pensiun karena menurutnya salah satu rival di atas lintasan MotoGP itu masih memiliki keinginan membalap yang tinggi.
“Saya tidak percaya itu [rumor Rossi pensiun] dan saya tidak akan mempercayainya sampai itu benar-benar terjadi. Saya pikir Rossi akan terus membalap,” kata Marquez.
“Saya percaya siapapun pebalap yang dapat mencapai kecepatan 350 kilometer per jam mampu melakukannya karena dia memiliki ambisi dan konsentrasi untuk tetap berada di dunia balap,” sambungnya.
Rossi kini menempati peringkat keenam dengan 80 poin, atau tertinggal 105 poin dari Marquez yang kini memuncaki klasemen MotoGP.
Menanggapi posisi di puncak klasemen dengan keunggulan 58 poin dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso, Marquez merasa gelar juara dunia masih jauh dari jangakauannya. Pebalap 26 tahun itu memperkirakan sepuluh balapan tersisa masih sulit diprediksi kendati ia hampir selalu menguasai sembilan seri pada paruh pertama MotoGP 2019.
“Saya berulang kali mendengarnya pada musim panas dan itu adalah hal yang paling saya benci. Saya tidak menyukainya karena kita sudah melewati sembilan balapan dan masih menyisakan sepuluh balapan lagi.”
“Apapun masih bisa terjadi, kita bahkan belum sampai setengah dari kejuaraan dunia,” ujar Marquez.
Di samping itu, Graziano Rossi yakni ayah Rossi yakin Rossi masih punya kemampuan untuk jadi juara dunia MotoGP bila didukung oleh motor yang bisa tampil kompetitif di semua seri.
“Untuk musim ini, harapan Rossi untuk jadi juara dunia sudah tidak mungkin. Namun bila musim depan Yamaha mampu membuat motor yang kompetitif, maka Rossi bakal tampil kompetitif dalam perburuan gelar juara di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Graziano lalu menyebut Rossi kesulitan tampil kompetitif lantaran Yamaha tidak bisa menyajikan motor yang kompetitif untuk Rossi.
“Di tiga seri terakhir, segalanya tidak berjalan baik karena Yamaha M1 bukan motor yang mudah untuk dikendarai. Pengaturan yang sempurna dibutuhkan karena motor Yamaha tidak dibekali dengan tenaga yang sangat kuat.”
“Itulah alasan motor Yamaha harus dalam kondisi sempurna. Saat ini, Valentino dan tim kesulitan untuk mendapatkan pengaturan yang optimal,” kata Graziano.
Paruh kedua MotoGP 2019 akan dimulai di MotoGP Ceko pada 4 Agustus 2019.
Sumber foto: sport.tempo.com