Pelatih Arsenal, Arsene wenger merasa bahwa tim yang dilatihnya mungkin sudah bisa memastikan satu posisi di final Europa League namun hal itu harus ditunda lantaran mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan tim tamu Atletico Madrid.
Tim tamu hanya bermain dengan 10 orang pemain di Emirates Stadium setelah Sime Vrsaljko mendapatkan 2 kartu kuning hanya didalam kurun waktu 10 menit setelah pertandingan mulai.
Alexandre Lacazette dan Danny Welbeck banyak membuang kesempatan dengan sia-sia untuk membuath Arsenal memimpin sebelum turun minum. Namun Welbeck akhirnya bisa memberikan Arsenal sebuah gol setelah memanfaatkan umpan cantik dari Jack Wilshere pada menit ke 61.
Namun, Antoine Griezmann setelah melepaskan diri dari kawalan Laurent Koscielny berhasil mencetak gol vital untuk tim tamu dan memberikan tim Diego Simeone sebuah keuntungan dengan gol away.
“melihat dari performa kami dan berlangsungnya pertandingan ini adalah hasil yang buruk ntuk kami,” ungkap Wenger.
“Kami harus kesana dengan mood yang positif dan lolos disana. Kami harus segera sembuh dari kekecewaan ini dan menyiapkan pertandingan selanjutnya.”
“Ini terasa seperti melewati sebuah kesempatan bagus. Kami bisa saja sudah lolos tapi itu tidak terjadi. Kiper mereka banyak melakukan penyelamatan dan anda bisa melihat bahwa mereka memiliki kualitas dilini penyerang.”
“Saya menyadari bahwa kalau kami tidak mencetak gol ke dua, adalah sangat penting buat kami untuk tidak kecolongan.”
Pertahanan Atletico Madrid memang menunjukkan performa yang sangat bagus dan tim yang bertengger diposisi ke dua di La Liga ini sudah tidak kebobolan sebanyak 11 lagi ketika bermain sebagai tuan rumah.”
Meskipun begitu, Wenger tidak mau terganggu oleh tugas yang menantinya minggu depan.
“Anda tidak melihat dari statistik, anda harus melihat performa dan kami tahu bahwa kami bisa mencetak gol dimanapun,” tambah Wenger.”
“Skrg kami harus bisa sembuh dulu, karena para pemain sangat banyak berkontribusi dan kami harus melihat setelah itu apa yang bisa kami lakukan.”
“Kami harus kesana dengan kepercayaan bahwa kami bisa melakukannya.”
